TRADISI PONDOK

NuFa News. Sekolah yang berada di lingkungan Ponpes memiliki kultur yang berbeda dengan sekolah lain. Sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren yang sebagian besar siswanya adalah santri memiliki kebiasaan yang berbeda. Adab, tata krama, sopan santun sangat dijaga. Rasa takdim pada guru dan sang kyai menjadi hal penting, sebab beliau sebagai cental tokoh, panutan dan tauladan dalam kehidupannya. Berguru atau nyantri tidak hanya sekedar mempelari kitab, namun penerapan dalam kehidupannya harius mencerminkan kegidupan santri yang menjadi xiri khasnya. 

mengakhiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa bari kelas X bersama pengurus OSIS dan dewan guru bersama-sama sowan ke "ndalem" untuk silaturahmi, mohon bimbingan dan doia, agar selama menuntut ilmu di lingkungan Pondok Pesantren maupun SMA Plus Nurul Falah, diberi kelancaran, ilmu yang bermanfaat dan barokah. SIswa dan guru ditemui langsung oleh pengasuh sekalgus Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah beliau K.H.M.A.M. Saeful Munir di kediamannya. Dalam pesannya beliau menyampaikan "Selama berada di lingkungan Ponpes Nurul Falah agar tetap mmeperhatikan protokol kesehatam. Tidak mudah menjadi manusia pilihan, yaitu manusia yang dapat belajar agama sekaligus ilmu di sekolah, yang diharapkan dapat meberikan manfaat bagi sesama, keluarga dan lingkungannya" 

harapan kedepan SMA Plus Nurul Falah dapat terus berkembang, bahkan dapat menjadi sekolah Favorit. Acara singkat ini kemudia ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh beliau .H.M.A.M. Saeful Munir (rtn)