SMA Plus Nurul Falah Bukan SMA Biasa

Oleh : Suratno

Di tengah persaingan global, seiring dengan melesatnya perkembangan dunia informatika, maka kehidupan masyarakat nyaris tak bisa dipisahkan dengan kebutuhan akan teknologi informasi. Menjamurnya sekolah SMK salah satunya membawa angin segar untuk menjawab tantangan ini, dimana siswa sudah belajar focus pada jurusan tertentu. Namun demikian banyaknya lulusan SMK ternyata menjadi tantangan tersendiri, tatkala jumlah formasi lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan  jumlah calon tenaga kerja.

Tahun 2006 , SMA Plus Nurul Falah hadir untuk menjawab dinamika antara kebutuhan masyarakat, dengan membekali ketrampilan bagi siswanya, namun tetap berpegang pada pengembangan karakter peserta didiknya.

Sebagai sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren, maka sebagian besar siswa berada di pondok untuk belajar tentang agama, (sekarang dikenal istilah Boarding School), namun kemampuan skill juga tidak boleh tertinggal dengan mereka yang bersekolah di SMK. Atas pertimbangan kebutuhan itu maka, SMA Plus Nurul Falah membuat format kurikulum yang memuat kemampuan akademis melalui pengembangan Kurikulum Nasional, muatan pendidikan karakter melalui pendidikan pondok pesantren dan  kemampuan life skill yang dikemas dalam Program Ketrampilan Profesi, sebagaimana sekolah kejuruan. Inilah yang membuat SMA Plus Nurul Falah berbeda dengan SMA lainnya, “bukan SMA biasa” sebab lulusan SMA Plus Nurul Falah memiliki 3 kompetensi, yaitu kemampuan akademis, kemampuan agama dan kemampuan profesi/skill.